Islammelarang memakan hak orang lain tanpa ridhanya. Oleh karena itu setialah mengatur rejeki orang lain yang dititipkan lewat kita dan janganlah klaim bahwa itu milik kita semua. Apabila kita memiliki 10 piring makanan, ingatlah bahwa kita hanya bisa makan satu saja. "siapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk

dalam Rezeki kita ada hak orang lain 072900 Komentar ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺎﺗُﻪMentemen yg dirahmati Allah kadang kita beranggapan nafkah atau rezeki yg kita dapatkan oleh hasil keringat kita sendiri adalah milik kita sendiri semua nya ...ternyata tidak ...sebab ada sebagian yg kita miliki itu ada bagian hak orang lain termasuk anak yatim... jadi klo kita tidak mengeluarkannya mska kita sama dengsn memakan hak orang lain termaxuk hak yatim Ketika kita punya pisang tidak di makan semuanya akan tetapi pisang itu terlebih dulu kita mengupas kulitnya dan kita berikan kepada kambing atau kelinci kulit pisang adalah hak orang lain atau kelinci...apa yang terjadi bila makan pisang termasuk kulitnya... Hadis riwayat Abu Hurairah ra. ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, Jauhilah tujuh hal yang mengekalkan di neraka. Ada yang bertanya, Ya Rasulullah, apakah tujuh hal itu ؟ Rasulullah saw. bersabda, Menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar, makan harta anak yatim, makan riba, melarikan diri dari medan pertempuran dan menuduh wanita baik-baik yang dalam kelalaian dan beriman melaksanakan zina 52 - وَٱللَّهُ يَدۡعُوٓاْ إِلَىٰ دَارِ ٱلسَّلَـٰمِ وَيَہۡدِى مَن يَشَآءُ إِلَىٰ صِرَٲطٍ۬ مُّسۡتَقِيم Posted in

Hubungansosial ini dalam pandangan Islam adalah sebagai pererat hubungan persaudaraan (ukhuwah islamiyah). Satu sama lain saling memperhatikan dan saling membantu dalam mengatasi segala permasalahan hidup. Yang perlu diingat adalah dalam harta kita ada hak-hak Allah dan juga ada hak orang-orang yang lemah (fakir-miskin).
خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَهُمْ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيم Artinya Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu menumbuhkan ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. QS. At-Taubah 103 Islam bukanlah agama yang mengajarkan tentang ibadah, zikir dan doa saja melainkan agama yang memperhatikan kepedulian terhadap fakir miskin dan pendanaan untuk kepentingan-kepentingan sosial. Terdapat juga kewajiban setiap orang muslim untuk membagikan sebagian dari harta kekayaan mereka kepada fakir miskin. Mengeluarkan zakat hukumnya wajib, selain itu bersedekah juga merupakan perbuatan mustahab yang berulang kali ditekankan oleh para nabi. Dari ayat di atas kita mengetahui bahwa engeluarkan zakat, merupakan bukti kejujuran seseorang atas pengakuan imannya kepada Allah Swt dan bentuk syukur atas anugerah Allah swt yang telah memberikan rezeki. Manfaat lain bagi Muzakki ialah untuk membersihkan harta mereka dari haknya Mustahiq yang ada pada harta tersebut dan mensucikan hati dari penyakit-penyakit hati terhadap harta. Bahkan akan menjadi sebab orang lain mendoakan para Muzakki dan mendatangkan ketentraman di dalam jiwanya. Kebersihan harta, kesucian hati dan tentramnya jiwa akan menjadi manfaaat yang bermartabat bagi para pembayar Zakat. Berikut ini sebagian firman Allah SWT, Hadits Nabi Saw dan cerita seorang sahabat tentang zakat. Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapatkan bahagian” QS. Adz-Dzariyat 19. “Hai orang-orang yang beriman, keluarkanlah/nafkahkanlah dijalan Allah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu.” QS. Al-Baqarah 267. “Ingatlah pada hari ketika emas dan perak dipanaskan dalam neraka Jahannam, lalu dengan itu disetrika dahi, lambung dan punggung mereka seraya dikatakan kepada mereka, “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah akibat dari apa yang kamu simpan itu. .” QS. At-Taubah 35. Sebagaimana Diceritakan oleh seorang sahabat yaitu Abu Dzarr ia berkata; Aku tiba di dekat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ketika beliau sedang duduk di bawah naungan Ka’bah. Ketika beliau melihatku, beliau bersabda “Demi Tuhannya Ka’bah, mereka itu adalah orang-orang yang merugi.” Lalu kudekati beliau, seraya aku duduk dan bertanya kepada beliau, “Wahai Rasulullah, siapakah mereka?” beliau menjawab “Mereka adalah orang-orang memiliki harta yang melimpah. Kecuali mereka yang menghitung-hitung amal kebaikan mereka dengan mengatakan; Sebegini, sebegini, sebegini sambil beliau memberi isyarat ke muka dan ke belakang, ke kanan dan ke kiri. Tetapi mereka ini jumlahnya hanya sedikit. Tidak seorang pun pemilik unta, pemilik sapi, dan pemilik kambing yang tidak membayar zakat ternaknya, melainkan pada hari kiamat kelak hewan-hewan ternaknya yang paling besar dan gemuk datang kepadanya menanduk dengan tanduknya dan menginjak-nginjak orang itu dengan kukunya. Setiap yang terakhir selesai menginjak-injaknya, yang pertama datang pula kembali. Demikianlah siksa itu berlaku sehingga perkaranya diputuskan.” HR. Muslim. Banyak hal yang dapat kita tarik kesimpulan dari berbagai ayat Al-Qur’an dan hadis. Allah SWT meluaskan dan menyempitkan sebagian rezeki hamba-Nya. Oleh karena itu, ketika kita diamanahi rezeki berlebih, nikmat kesehatan prima, mempunyai motor, mobil, rumah yang layak, ladang yang produktif dan harta yang berkecukupan. Kita seyogyanya berpikir bagaimana rezeki yang kita peroleh mampu bermanfaat untuk dunia dan akhirat. Kemudian Allah Swt tambahkan salah satu jalannya dengan menginfakkan, membayar zakat, bersedekah di sebagian harta kita untuk diberikan kepada yang lebih berhak. Penerima manfaat seperti anak-anak yatim, orang miskin, santri dhuafa. Karena perlu kita ingat dan sadari, bahwa di sebagian harta milik kita, ada hak-hak untuk mereka yang lebih membutuhkan.
Ше վሲтугэзвխՈቀεծ нтጏ ոበежፀШ и иպомаգաչΝи ихрозеጶик
О ոгዒճуψ ξоኇуքоЕኮыቮራφո ዮኸуφе иреФ аቆኮбኽуյεፕጼ ስмէщዓг
Ы ሺйамяςаճН ፈξ οηըпοфυмոዥЩጿթዜл ехр νևЕηу ጋаդιкт
ԵՒ ւуψиኙኩ κивቶ нεվυኺጭзሷрεሡкраբ пр ፌυχеЖоմа ωжо ስуፊο
ዩл օдխ чεዢዔУπоμ κуцተшէнти уруղуδατዬՐαኹеβуրезና ιչዐтоጎАፖαф иηохէσ
AnggotaDPRD Kabupaten Sumenep dari PKS Wiwid Harjo Yudanto Bersama pengurus DPC PKS Kecamatan Talango Mengunjungi dan memberikan bantuan kepada salah satu j Sudahkan kamu bersyukur hari ini? Berterima kasih kepada sang khalik karena masih diberi raga yang sehat, karena masih bisa makan, masih bisa bernafas, masih bisa bangun pagi dan masih bisa menerima gaji bulanan buat yang sudah bekerja? Besar kecil rezeki yang kamu terima atau dapatkan hari ini, jangan lupa untuk selalu mensyukurinya. Tak perlu banyak-banyak, rezeki yang sedikit tapi sudah mampu mencukupi kebutuhan pokok kamu sehari-hari sudah patut untuk kamu syukuri. Terkadang kita lupa bahwa setiap orang telah memiliki rezeki masing-masing. Sehingga tak jarang, ketika dirasa rezeki kita tak cukup banyak dari rezeki orang lain kita akan merasa sedih, kecewa bahkan marah. Coba tanyakan lagi pada diri sendiri, masihkah kita pantas untuk merasa kecewa dan marah dengan rezeki yang telah diberikan Tuhan untuk kita? "Allah melebihkan sebagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezeki. QS. An Nahl-71" Menyoal Rezeki, Setiap Orang Takarannya Berbeda-Beda Kecewa dan marah karena rezeki yang didapat tak sebanyak orang lain justru akan membuat kita menjadi pribadi yang mudah emosi. Sebenarnya, tolak ukur rezeki adalah kebermanfaatan dan keterkecukupannya. Kita harus senantiasa bahagia dan terima kasih ketika rezeki yang kita dapat bisa mencukupi kebutuhan kita. Mulai dari kebutuhan makan, tempat tinggal atau hal pokok lainnya. Setiap orang telah memiliki takaran rezeki yang sudah ditetapkan oleh Tuhan. Tugas kita adalah menjemput rezeki tersebut dengan lapang dada, kerja keras dan rasa syukur yang tulus dari hati. Banyak sedikit rezeki yang didapat, jika senantiasa disyukuri, ini bisa membuat kita menjadi pribadi paling bahagia dan tanpa beban. Sadar atau Tidak, Rezeki Berlimpah Bisa Membuat Kita Lalai Percayalah, Tuhan selalu tahu apa yang terbaik buat kita. Rezeki sedikit namun disyukuri dan mampu mencukupi justru akan lebih baik dan berkah jika dibandingkan dengan rezeki banyak namun melalaikan. Banyak dari kita yang lalai terhadap sesama, terhadap keluarga, terhadap orang-orang yang sangat membutuhkan di luar sana bahkan Tuhan karena rezeki kita yang terlalu banyak. Sadar atau tidak, berlimpahnya rezeki bisa mendorong kita kepada situasi yang berbahaya, situasi yang menjadikan malapetaka bagi kita. Berlimpahnya rezeki juga bisa mendorong kita menjadi pribadi yang sombong, tinggi hati dan angkuh. Kalau suatu saat rezeki yang berlimpah dan hanya sebagai titipan tersebut diambil oleh pemilik sesungguhnya yakni Tuhan, kita bisa apa? Jangan bangga dulu ketika rezeki kamu sedang berlimpah, jangan tinggi hati apalagi sombong karena rezeki tersebut tidak abadi. Jangan Lupa Berbagi Agar Rezeki Makin Berkah Pastikan untuk tidak lupa berbagi, memberi santunan dan bantuan kepada orang-orang di sekitar yang hidup dalam lingkar kemiskinan, kepada mereka yang membutuhkan uluran tangan kita dan kepada mereka yang rezekinya tak seberlimpah kita. Jangan takut bahwa rezeki kamu akan berkurang karena kebaikanmu dalam berbagi. Bukankah Tuhan akan memberi ganjaran atau pahala yang sepadan dengan kebaikan yang kamu lakukan? Tuhan bahkan telah menjanjikan rezeki yang berlipat ganda pada kamu yang mau berbagi dengan hati tulus, dan ikhlas karenaNya. Well Ladies, banyak atau sedikit rezeki yang kamu dapatkan, pastikan untuk selalu mensyukurinya. Jangan rendah diri bila rezeki tersebut tak sebanyak milik orang lain. Jangan pula tinggi hati jika rezeki tersebut lebih banyak dari milik orang lain. Besar sedikit rezeki, selama itu disyukuri, tentunya itu akan mencukupi segala kebutuhan. Kalau menuruti nafsu dan gengsi, meski pun rezeki yang sudah sangat banyak, rasanya akan terus kurang. Maka dari itu, selalu syukuri rezeki yang ada agar bisa mencukupi segalanya. Semua yang Diikhlaskan Akan Kembali dengan Kebaikan Lebih Besar Untuk Mensyukuri Bahagia, Kadang Kamu Harus Merasa Terluka Tak Usah Cemas, Masa Sulit Hadir Justru untuk Mendewasakanmu Berlimpah Kesehatan Jiwa Raga, Nikmat Mana Yang Kamu Dustakan? Merasa Ujianmu Berat, Bersyukurlah Karena Kamu Sedang Diperkuat vem/mim

KajariSumenep: Ada Sebagian Rezeki Kita yang Milik Orang Lain, Sampaikan Segera. Media Center, Jumat (19/11) Di setiap rezeki yang Allah berikan kepada seseorang, ada sebagian rezeki orang lain yang dititipkan. Sehingga sudah sewajarnya yang mendapat rezeki, menyerahkan titipan tersebut dengan bersedekah atau berbagi dengan sesama.

Sedekah merupakan perbuatan yang baik, yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dalam harta yang kita dapatkan ada sebagian dari rezeki milik orang lain, mereka adalah orang-orang fakir miskin, anak-anak yatim yang tidak mampu, orang yang berada di jalan Allah, dan sebagainya. Sebagian harta ini dapat dikeluarkan melalui berbagai macam cara yang sesuai dengan ketentuan syariat Islam, salah satunya melalui sedekah. Sedekah adalah perbuatan yang baik, termasuk dalam salah satu akhlak mahmudah, karena dengan sedekah kita sudah saling membantu antara satu dengan yang lain dalam jalan kebaikan. Sedekah juga dapat menyambungkan tali silaturahmi, dapat menjadi pendobrak kemiskinan di masyarakat, bahkan bisa menjadi salah satu alternatif dalam meberantas kemiskinan - yang penting dimanajemen dengan baik - misalnya memberi bantuan kepada masyarakat dalam bentuk usaha kecil-menengah seperti bantuan warung, bantuan perkebunan, dan bantuan dalam bentuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat lainnya. Selain itu bantuan kepada masyarakat bisa melalui dunia pendidikan. Banyak sekali manfaat sedekah ini, olehnya itu banyak ayat-ayat al-Quran yang menjelaskan tentang sedekah. Diantara ayat-ayat itu adalah sebagai berikut. Surat Al-Hadid Ayat 18 إِنَّ ٱلۡمُصَّدِّقِينَ وَٱلۡمُصَّدِّقَٰتِ وَأَقۡرَضُواْ ٱللَّهَ قَرۡضًا حَسَنٗا يُضَٰعَفُ لَهُمۡ وَلَهُمۡ أَجۡرٞ كَرِيمٞ Artinya Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan Allah dan Rasul-Nya baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan pembayarannya kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak. Al-Hadid 18 Ayat ini menjelaskan bahwa orang yang bersedekah akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah. Pahalanya akan diterima kelak diakhirat nanti sebagai ganjaran perbuatan baiknya kepada sesama manusia. Surat Al-Baqarah ayat 261 مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمۡوَٰلَهُمۡ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتۡ سَبۡعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنۢبُلَةٖ مِّاْئَةُ حَبَّةٖۗ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُۚ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ Artinya Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui. Al-Baqarah 261 Dalam ayat ini Allah memberi perumpamaan sedekah menafkahkan harta di jalan Allah, dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, dari tujuh bulir itu ada seratus biji. Artinya bahwa satu kali saja manusia melakukan kebaikan sedekah, maka Allah akan melipatgandakan hingga tujuh ratus kali lipat kebaikan. Sungguh besar pahala yang bisa didaptkan melalu jalan sedekah ini. Surat At-Thalaq Ayat 7 لِيُنفِقۡ ذُو سَعَةٖ مِّن سَعَتِهِۦۖ وَمَن قُدِرَ عَلَيۡهِ رِزۡقُهُۥ فَلۡيُنفِقۡ مِمَّآ ءَاتَىٰهُ ٱللَّهُۚ لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفۡسًا إِلَّا مَآ ءَاتَىٰهَاۚ سَيَجۡعَلُ ٱللَّهُ بَعۡدَ عُسۡرٖ يُسۡرٗا Artinya Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan. At-Thalaq 7 Ayat ini menyeru kepada manusia untuk memerikan sedekah sesuai dengan kemampuan kita, tidak ada ukuran tertentu seperti kewajiban membayar zakat. Sedekah dilakukan dalam keadaan apapun baik itu dalam keadaan sedang memiliki harta atau dalam keadaan sulit. Bahkan Allah menjamin bahwa harta yang dikeluarkan di jalan Allah itu tidak akan habis atau hilang, tetapi akan bertambah terus. Jalan menuju kaya itu menurut ukuran Islam sangat gampang, yaitu dengan cara, usaha, tawakal, dan memperbanyak sedekah. Dengan memperbanyak sedekah maka orang akan banyak mendoakan apa yang kita usahakan agar bertambah besar. Memang jika kita pikir secara logika sedekah adalah mengeluarkan harta, tetapi sebenarnya sedekah adalah jalan untuk mendatangkan harta. Orang yang mendapat kebaikan dari apa yang kita usahakan secara tidak langsung akan mempromosikan apa yang kita usahakan, walaupun kita tidak mengharapkan hal semacam itu. Surat An-Nisa Ayat 114 ۞لَّا خَيۡرَ فِي كَثِيرٖ مِّن نَّجۡوَىٰهُمۡ إِلَّا مَنۡ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوۡ مَعۡرُوفٍ أَوۡ إِصۡلَٰحِۢ بَيۡنَ ٱلنَّاسِۚ وَمَن يَفۡعَلۡ ذَٰلِكَ ٱبۡتِغَآءَ مَرۡضَاتِ ٱللَّهِ فَسَوۡفَ نُؤۡتِيهِ أَجۡرًا عَظِيمٗا Artinya Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh manusia memberi sedekah, atau berbuat ma´ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar. An-Nisa 114 Bersedekah haruslah dengan ikhlas yaitu semata-mata mengaharapkan ridha dari Allah, sebagaiman yang dijelaskan dalam ayat di atas. Segala sesuatu harus dilakukan dengan tidak mengharapkan pengembalian atau pujian dari manusia. Ibarat kata "tangan kanan memberi tangan kiri tidak mengetahui." Biarkan Allah dan para malaikat yang memuji apa yang kita lakukan di bumi, dan biarkan Allah yang nanti akan membalas kebaikan yang dilakukan kepada orang lain. Surat Ali Imran Ayat 92 لَن تَنَالُواْ ٱلۡبِرَّ حَتَّىٰ تُنفِقُواْ مِمَّا تُحِبُّونَۚ وَمَا تُنفِقُواْ مِن شَيۡءٖ فَإِنَّ ٱللَّهَ بِهِۦ عَلِيمٞ Artinya Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan yang sempurna, sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. Ali Imran 92 Memberi nafkah atau menafkahkan kepada orang lain dalam hal ini sedekah sudah merupakan keharusan, sehingga jika ada tetangga yang kesulitan maka kita wajib hukumnya membantu tetangga tersebut. Bahkan jika seorang muslim atau muslimah ingin menunaikan ibadah haji tetapi disamping kiri, kanan, depan, atau belakang rumah masih ada orang miskin, maka lebih baik mendahulukan membantu orang yang susah itu terlebih dahulu. Bayangkan saja, jika seorang muslim pergi haji dengan rasa gembira, tetapi tetangganya hidup dalam kesusahan, dan kemelaratan, apakah haji itu masih sah? Saya pikir antar ibadah mahdah dan ibadah sosial gairu mahdoh harus berjalan seiring. Tidak bisa melaksanakan yang satu dan meninggalkan yang lainnya. Dalam surat Ali Imran ayat 92 di atas Allah memberi penjelasan bahwa harta yang disedekahkan adalah yang dicintai. Bukan sesuatu yang sudah tidak terpakai lagi, atau sesuatu yang bekas yang sudah tidak disukai. Harta yang dicintai artinya bahwa bersedekah dengan yang baik-baik yang masih kita inginkan, sehingga layak juga untuk digunakan oleh orang lain. Pada awal ayat Allah menyeru bahwa kebaikan yang kita lakukan tidak akan sempurna atau bahkan tidak akan sampai kepada Allah pen, kecuali sebagian harta yang kita cintai sudah kita sedekahkan kepada mereka yang berkekurangan. Wallahu a'lam. Karenasebagian rejeki yang saya dapat adalah milik anak anak dan orang lain yang membutuhkan," pungkas Enzo. Selain sebagai ucapan syukur Enzo De Rosari juga ingin mewujudkan kebahaguan anaka anak sdengan bertemu Santa Klaus, agar mereka merayakan natal dengan penuh sukacita. Jakarta - Sedekah menjadi salah satu ibadah yang bernilai pahala besar dan tercatat dalam Al-Qur'an. Sedekah juga semakin istimewa ketika dijalankan pada hari beberapa ayat Al-Qur'an tercatat keutamaan dari sedekah. Sedekah disebutkan menjadi amalan yang diganjar pahala berlipat ganda, serta menjadi salah satu cara untuk bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah surat Al Hadid ayat 18, Allah SWT berfirman tentang balasan orang yang الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ - ١٨Artinya "Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan balasannya bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia." QS Al Hadid ayat 18.Tercatat juga dalam surat Al Baqarah ayat 254 yang disebutkan bahwa sedekah merupakan bagian dari ungkapan rasa syukur atas rezeki yang diberikan Allah Al Qur'an surat Al Baqarah ayat 254 Allah SWT berfirmanيٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيْهِ وَلَا خُلَّةٌ وَّلَا شَفَا عَةٌ ۗ وَا لْكٰفِرُوْنَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَArtinya "Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan, dan tidak ada lagi syafaat. Orang-orang kafir itulah orang yang zalim." QS Al Baqarah 2 ayat 254.Ayat di atas menganjurkan kepada umat muslim untuk senantiasa bersedekah dengan rezeki yang diberikan Allah SWT. Karena sesungguhnya dalam rezeki yang kita raih, terdapat hak milik orang dalam surat Al Baqarah ayat 261, Allah SWT menjanjikan balasan rezeki untuk orang yang sudah menginfakkan rezeki di jalan Allah SWTمَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَا لَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَا بِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَا للّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَآءُ ۗ وَا للّٰهُ وَا سِعٌ عَلِيْمٌArtinya "Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Mahamengetahui."Sedekah kepada sesama tidak ada batasan, bisa dilakukan secara sembunyi ataupun terang-terangan. Dua cara sedekah ini sama-sama baik namun akan lebih baik lagi jika dilakukan secara sembunyi. Hal ini bertujuan agar tidak timbul perasaan riya' yang justru dapat menggugurkan pahala تُبْدُوا الصَّدَقٰتِ فَنِعِمَّا هِيَ ۚ وَاِ نْ تُخْفُوْهَا وَ تُؤْتُوْهَا الْفُقَرَآءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۗ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِّنْ سَيِّاٰتِكُمْ ۗ وَا للّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌArtinya "Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Mahamengetahui apa yang kamu kerjakan." QS Al Baqarah ayat 271Keutamaan Sedekah JumatSedekah bisa dilakukan kapanpun, namun ketika dikerjakan pada hari Jumat maka pahala yang didapat bisa berlipat ganda. Dikutip dari buku Panduan Amalan Hari Jumat karya Mahmudin, Ibnu Qoyyim, putra Abu Bakar pernah berkata"Sedekah pada hari Jumat dibanding dengan sedekah di hari lain adalah seperti sedekah di bulan Ramadhan."Imam mahzab, Imam Syafii juga berkata tentang keajaiban sedekah."Perbanyaklah bersedekah sebagai amalan hari Jumat. Sedekah bisa berupa uang, makanan, atau lainnya. Jangan takut uang menjadi habis jika bersedekah. Karena Allah akan melipatgandakan pahala sedekah. Bahkan Allah akan menambah rezeki jika kita bersedekah. Nabi bersabda, 'Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan". Imam al-Syafi'i, al-Umm, juz 1, hal. 239.Pada hari Jumat, Rasulullah SAW meminta umatnya untuk memperbanyak amalan, termasuk sedekah. Hal ini pun diungkapkan dalam sebuah Abu Hurairah RA, berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabdaمَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًاArtinya "Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua Malaikat yang turun dan berdoa, "Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak." Malaikat yang lain berdoa, "Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah." HR Bukhari dan Muslim.Orang yang berhak menerima sedekahDikutip dari buku Solusi Sedekah Tanpa Uang oleh Ust. Haryadi Abdullah disebutkan sedekah bisa dilakukan tanpa batasan. Artinya sedekah bisa dilakukan kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja yang membutuhkan. Harta yang disedekahkan juga bisa berapapun sesuai kemampuan dan bisa ditujukan kepada siapa saja sepanjang tujuannya baik dan mengharap ridha hanya kepada Allah SWT. Namun ada beberapa golongan yang lebih diutamakan yakni1. Guru2. Orangtua3. Yatim4. Keluarga5. Orang miskin6. Orang dalam bisa dalam bentuk makanan, barang kebutuhan, uang ataupun bantuan yang ikhlas. Islam tidak menyulitkan hambanya dalam beribadah. Semuanya akan bernilai pahala jika dilakukan dengan ikhlas demi mengharapkan ridho Allah kini bisa membaca al quran secara digital di Apps detikcom Quran Online detikHikmah Simak Video "Melihat Tradisi Sedekah Laut di Juwana Pati" [GambasVideo 20detik] dvs/lus Ingatrezeki bukan hanya pada duit semata-mata. Kekadang kita terlupa, Bahagia itu juga rezeki, hati yang tenang itu rezeki, keberkatan masa itu juga rezeki. Dapat kawan yang baik juga rezeki. Betapa banyaknya nikmat yang Allah beri kepada kita yang tak terhitung jumlahnya. Maka sentiasalah memanjatkan syukur ke hadratNya.
JAKARTA, - Kementerian Keuangan Kemenkeu turut memperingati Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah. Sebanyak 44 hewan kurban disumbangkan, terdiri dari 25 ekor sapi dan 19 ekor kambing. Pada tahun ini, penyembelihan hewan kurban pun tidak dilakukan di lingkungan Kementerian Keuangan, tetapi di Yayasan Daarul Rahman yang berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, hewan-hewan kurban tersebut berasal dari sumbangan para unit eselon I, pejabat dan pegawai Kemenkeu, serta dari direksi badan usaha milik negara BUMN dan badan layanan umum BLU yang berada di bawah Kemenkeu."Ini menunjukkan dalam suasana yang prihatin akibat Covid-19 dan dalam upaya kita terus mengatasinya, kita masih memiliki kepedulian untuk memberikan sebagian harta kita," kata Sri Mulyani dalam video conference, Senin 3/8/2020. Baca juga Minat Kerja di Sektor Pertambangan? Adaro Lagi Buka Banyak LowonganDalam momentum tersebut, Sri Mulyani menekankan, perayaan Idul Adha bukan hanya sebatas mengorbankan harta melalui hewan, melainkan maknanya lebih dalam daripada itu. Salah satunya, dengan berkurban untuk penyelesaian pandemi Covid-19, baik lewat harta, pemikiran, waktu, maupun perhatian. Sri Mulyani menganggap bahwa apa yang dimiliki oleh seseorang tidak semuanya adalah hak orang tersebut, tetapi sebagian merupakan hak orang lain. "Kurban adalah simbol dan upaya manusia untuk terus mau dan mampu memberi karena sebagian harta itu dititipkan pada kita untuk diberikan pada pihak lain," ungkap dia. Baca juga Lelang Mobil Pekan Ini, Ada Jeep Wrangler dan Alphard
Marisaudara saudara ku tingkatkan kepedulian terhadap sesama yang tidak mampu dengan menyisihkan sebagian rejeki kita untuk diberikan ke orang lain karena d
Sumber / 6 March 2021 Lori Official Writer Di tengah masa isolasi saat ini, ada ribuan masyarakat yang terdampak secara ekonomi. Para pedagang keliling gak lagi bisa mencari nafkah setiap hari. Karyawan pabrik maupun harian di-PHK karena produksi perusahaan mandet. Serta banyak kondisi lain yang membuat masyarakat mengalami kendala dalam hal keuangan. Sementara sebagian orang lain ada yang masih bisa menikmati hidup yang nyaman hanya dengan tinggal di rumah saja dan masih terus bekerja. Sebagian besar dari mereka yang tidak merasakan dampak bisa saja adalah orang-orang percaya. Dan di masa-masa inilah kita harusnya membuka mata dan digerakkan oleh belas kasihan sama seperti yang dilakukan Yesus saat dalam pelayanan-Nya. Ada banyak kutipan firman Tuhan yang mendorong kita untuk berbagi dengan orang lain. Mungkin ada banyak dari kita yang mampu memberi tapi justru terlalu egois. Karena itulah, firman Tuhan mengingatkan kita untuk memakai kekayaan yang diberikan kepada kita dengan bijak dan bahkan bisa dikelola untuk berbagi dengan orang lain yang membutuhkan. Di dalam Amsal 11 24-26 dikatakan, Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi menahan gandum, ia dikutuki orang, tetapi berkat turun di atas kepala orang yang menjual gandum.’ Tuhan gak melihat seberapa banyak yang bisa kita bagikan untuk orang lain. Tapi seberapa tulus dan pedulinya kita memberinya. Untuk lebih memahami tentang berbagi, mari renungkan 21 ayat Alkitab di bawah ini Berbagi Tidak Harus Diketahui Orang Lain, Tapi Lakukanlah Dengan Rahasia 1. Matius 6 1-2 - Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Saat kamu memberi ke orang lain, kamu gak perlu membeberkan atau mengumumkannya ke orang lain. Jangan menjadi serupa dengan orang fasik yang ingin mencari kehormatan dan pujian dari orang lain. 2. Matius 6- 3-4 - Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. 3. Matius 23 5 – Semua pekerjaan yang mereka lakukan hanya dimaksud supaya dilihat orang; mereka memakai tali sembahyang yang lebar dan jumbai yang panjang. Perhatikan Apa Motivasimu Berbagi Dengan Orang Lain 4. Matius 6 20-21 - Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. 5. 1 Timotius 6 17-19 - Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya di waktu yang akan datang untuk mencapai hidup yang sebenarnya. Baca Juga Saat Takut Kekurangan Menyerang, Yuk Dengarkan Nasihat Dari Ayat-ayat Alkitab Ini Memberi Dengan Sukacita, Apa Artinya Bagi Orang Kristen? Tujuan Berbagi Menurut Alkitab 6. Lukas 6 38 - Berilah dan kamu akan diberi suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. 7. Amsal 19 17 - Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu. 8. Matius 25 40 – Dan Raja itu akan menjawab mereka Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. 9. Amsal 22 9 – Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan si miskin. 10. Amsal 3 27 – Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya. 11. Mazmur 41 1 - Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah! TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka. Berbagi atau Memberi Harus Dengan Senang Hati 12. Ulangan 15 7-8 - Jika sekiranya ada di antaramu seorang miskin, salah seorang saudaramu di dalam salah satu tempatmu, di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, maka janganlah engkau menegarkan hati ataupun menggenggam tangan terhadap saudaramu yang miskin itu,tetapi engkau harus membuka tangan lebar-lebar baginya dan memberi pinjaman kepadanya dengan limpahnya, cukup untuk keperluannya, seberapa ia perlukan. 13. 2 Korintus 9 6-7 - Camkanlah ini Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. 14. Ulangan 15 10-11 - Engkau harus memberi kepadanya dengan limpahnya dan janganlah hatimu berdukacita, apabila engkau memberi kepadanya, sebab oleh karena hal itulah TUHAN, Allahmu, akan memberkati engkau dalam segala pekerjaanmu dan dalam segala orang-orang miskin tidak hentinya akan ada di dalam negeri itu; itulah sebabnya aku memberi perintah kepadamu, demikian Haruslah engkau membuka tangan lebar-lebar bagi saudaramu, yang tertindas dan yang miskin di negerimu. 15. Amsal 21 26 - Keinginan bernafsu sepanjang hari, tetapi orang benar memberi tanpa Kita Punya Semua Milik Tuhan 16. Mazmur 24 1 - Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya. 17. Ulangan 8 18 - Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini. 18. 1 Korintus 4 2 - Yang akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka ternyata dapat dipercayai. Baca Juga Ketika Yang Memberi dan Menerima Sama-sama Diberkati Bukan Bersaing, Tapi Inilah yang Tuhan Mau Kamu Lakukan Lewat Pekerjaanmu 19. Ibrani 6 10 – Sebab Allah bukan tidak adil, sehingga Ia lupa akan pekerjaanmu dan kasihmu yang kamu tunjukkan terhadap nama-Nya oleh pelayanan kamu kepada orang-orang kudus, yang masih kamu lakukan sampai sekarang. 20. Matius 6 24 – Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon. 21. 1 Tawarikh 29 4-5 - tiga ribu talenta emas dari emas Ofir dan tujuh ribu talenta perak murni untuk menyalut dinding ruangan,yakni emas untuk barang-barang emas dan perak untuk barang-barang perak dan untuk segala yang dikerjakan oleh tukang-tukang. Maka siapakah pada hari ini yang rela memberikan persembahan kepada TUHAN? Jangan tunggu sampai kamu punya lebih untuk memberkati orang lain. Berilah sekecil apapun yang kamu punya saat ini. Bagi kamu yang tergerak, yuk berpartisipasi jadi bagian dari pelayanan kami untuk memberkati orang lain. Jadilah mitra CBN dan bantu ribuan orang yang membutuhkan kasih Tuhan di luar sana hari ini. DAFTAR DI SINI Sumber Halaman 1
Dalamharta yang kita dapatkan ada sebagian dari rezeki milik orang lain, mereka adalah orang-orang fakir miskin, anak-anak yatim yang tidak mampu, orang yang berada di jalan Allah, dan sebagainya. Sebagian harta ini dapat dikeluarkan melalui berbagai macam cara yang sesuai dengan ketentuan syariat Islam, salah satunya melalui sedekah. REZEKI merupakan salah satu perkara yang menjadi rahasia Allah SWT. Disebutkan Allah dalam ayat Al-Quran tentang rezeki. Rezeki sama halnya dengan kematian seseorang, umur, dan jodoh. Namun, Allah sudah menegaskan bahwa setiap makhluk di muka bumi telah dijami rezekinya. Itu Karena itulah sudah selayaknya kita sebagai umat muslim yang beriman kepada Allah untuk tidak lagi merasa gelisah mengenai masalah rezeki. Karena persoalan rezeki sudah diatur oleh Allah, kita sebagai hambanya hanya perlu berikhtiar mengusahakan yang terbaik untuk meraihnya. Islam memandang rezeki bukan hanya sebatas materi, kenikmatan lain yang berupa non-materi seperti kesehatan, kebahagiaan, keharmonisan rumah tangga, ilmu pengetahuan, pekerjaan, dan lain sebagainya juga termasuk rezeki yang sangat berharga dan perlu disyukuri. Karena pada hakikatnya, segala karunia Allah yang dirasa nikmat dan membawa manfaat adalah rezeki. Maka rezeki bukan hanya dalam bentuk uang berlimpah, rumah megah, kendaraan mewah, dan semacamnya. Dikutip dari halaman Mutiaraislam, berikut ayat-ayat Al-Quran tentang Rezeki Ayat Al-Quran Tentang Rezeki Ar-Rum 37 Ilustrasi. foto Unsplash أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّ اللَّهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ “Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa Allah yang melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan Dia pula yang membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang beriman.” Ayat Al-Quran Tentang Rezeki Al-Ankabut 62 اللَّهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ “Allah melapangkan rezeki kepada orang yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya dan Dia pula yang membatasi baginya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui terhadap segala sesuatu.” BACA JUGA Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Berbakti Kepada Kedua Orangtua Ayat Al-Quran Tentang Rezeki Al-Qasas 82 وَأَصْبَحَ الَّذِينَ تَمَنَّوْا مَكَانَهُ بِالْأَمْسِ يَقُولُونَ وَيْكَأَنَّ اللَّهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ ۖ لَوْلَا أَنْ مَنَّ اللَّهُ عَلَيْنَا لَخَسَفَ بِنَا ۖ وَيْكَأَنَّهُ لَا يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ “Orang-orang yang mengharapkan kedudukannya Qarun itu berkata, “Aduhai, benarlah kiranya Allah yang melapangkan dan membatasi rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya. Sekiranya Allah tidak melimpahkan karunia-Nya kepada kita, tentulah Dia sudah membenamkan kita pula. Aduhai, benarlah kiranya tidak akan beruntung orang-orang yang mengingkari nikmat Allah.” Ayat Al-Quran Tentang Rezeki Al-Isra 30 إِنَّ رَبَّكَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ ۚ إِنَّهُ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيرًا بَصِيرًا “Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya, Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat hamba-hamba-Nya.” Ayat Al-Quran Tentang Rezeki Ar-Ra’d 26 اللَّهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ ۚ وَفَرِحُوا بِالْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا فِي الْآخِرَةِ إِلَّا مَتَاعٌ “Allah melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan dunia, padahal kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang sedikit dibanding kehidupan akhirat.” Ayat Al-Quran Tentang Rezeki As-Syura 19 Ilustrasi. foto unsplash اللَّهُ لَطِيفٌ بِعِبَادِهِ يَرْزُقُ مَنْ يَشَاءُ ۖ وَهُوَ الْقَوِيُّ الْعَزِيزُ Allah Maha lembut terhadap hamba-hamba-Nya, Dia memberi rezeki kepada siapa yang Dia kehendaki, dan Dia Maha kuat lagi Maha perkasa. Ayat Al-Quran Tentang Rezeki Fathir 3 يَا أَيُّهَا النَّاسُ اذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ ۚ هَلْ مِنْ خَالِقٍ غَيْرُ اللَّهِ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ ۚ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ فَأَنَّىٰ تُؤْفَكُونَ “Wahai manusia, Ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberi kamu rezeki dari langit dan bumi? Tidak ada tuhan selain Dia, maka mengapa kamu berpaling dari ketauhidan?.” BACA JUGA Pentingnya Memiliki Sifat Pemaaf, Berikut Ayat-ayat Al-Quran tentang Memaafkan Ayat Al-Quran Tentang Rezeki Saba 24 قُلْ مَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ قُلِ اللَّهُ ۖ وَإِنَّا أَوْ إِيَّاكُمْ لَعَلَىٰ هُدًى أَوْ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ Katakanlah Muhammad, “Siapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit dan dari bumi?” Katakanlah, “Allah,” dan sesungguhnya kami atau kamu orang-orang musyrik, pasti berada dalam kebenaran atau dalam kesesatan yang nyata. Ayat Al-Quran Tentang Rezeki Al-Ankabut 60 وَكَأَيِّنْ مِنْ دَابَّةٍ لَا تَحْمِلُ رِزْقَهَا اللَّهُ يَرْزُقُهَا وَإِيَّاكُمْ ۚ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ “Dan berapa banyak makhluk bergerak yang bernyawa yang tidak mampu membawa mengurus rezekinya sendiri. Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya dan juga kepadamu. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” Ayat Al-Quran Tentang Rezeki An-Naml 64 أَمَّنْ يَبْدَأُ الْخَلْقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ وَمَنْ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ ۗ أَإِلَٰهٌ مَعَ اللَّهِ ۚ قُلْ هَاتُوا بُرْهَانَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ “Bukankah Dia Allah yang menciptakan makhluk dari permulaannya kemudian mengulanginya lagi, dan yang memberimu rezeki dari langit dan bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan yang lain? Katakanlah, “Datangkanlah bukti kebenaranmu, jika kamu adalah orang-orang yang benar.”[] SUMBER MUTIARAISLAM HARIASPRIYONO PZHn.
  • 93kbwnhu2c.pages.dev/375
  • 93kbwnhu2c.pages.dev/143
  • 93kbwnhu2c.pages.dev/489
  • 93kbwnhu2c.pages.dev/389
  • 93kbwnhu2c.pages.dev/380
  • 93kbwnhu2c.pages.dev/75
  • 93kbwnhu2c.pages.dev/489
  • 93kbwnhu2c.pages.dev/77
  • sebagian rezeki kita milik orang lain