SENIRUPA MODERN DAN SEJARAHNYA. Seni rupa modern adalah istilah umum yang digunakan untuk kecenderungan karya seni yang diproduksi sejak akhir abad 19 hingga sekitar tahu 1970 an. Seni rupa modern menunjuk kepada suatu pendekatan baru dalam seni dimana tidak lagi mementingkan representasi subjek secara realistik—penemuan

Seni rupa modern muncul karena akibat dari adanya dorongan untuk tetap nilai estetik suatu benda yang terancam oleh berbagai rupa modern melahirkan “Conceptual Art “ atau “Seni Konseptual”.Conceptual Art merupakan suatu usaha untuk menempatkan ide, konsep, serta gagasan sebagai permasalahan utama dalam menciptakan suatu karya bentuk dari objek dan juga material yang menjadi unsur seni rupa yang hanya dianggap sebagai efek samping dari konsep seni rupa Seni Rupa ModernCiri Ciri Seni Rupa ModernUnsur Unsur ModernismeFungsi Dan Tujuan Seni ModernSeniman Seni Rupa Modern IndonesiaContoh Seni Rupa ModernTerdapat beberapa pendapat dikalangan para ahli mengenai kapan seni rupa itu berpendapat bahwa seni rupa berawal dari impressionisme pada abad ada pula yang berpendapat bahwa seni rupa dimulai sejak neoklasikisme pada abad kala itu adanya gejolak antara kaum republikan dan demokrat kepada sistem monarkhi yang ada di dari politik dan sosial tersebut tentu saja memberikan efek dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat tak terkecuali kehidupan “seni untuk seni” kemudian membuka jalan bagi aliran Impresionisme serta Post ini merupakan masa transisi dari konvensi realisme ke dalam bentuk kebebasan abad ke 20 sebelum Perang Dunia I dimulai. Seni rupa modern mengalami pergerakan perubahan yang sangat periode Ekspresionisme tak ada lagi trend penting untuk acuan seni dari Naturalisme ke Abstraksi serta Nonrepresentasi merupakan salah satu ciri khas yang membedakan antara seni patung modern abad ke-20 dengan seni periode serta konsep seni rupa baru muncul pada dua dasawarsa di abad marak nama besar seperti Vncent Van Gogh, Pablo Picasso, dan juga Constantin Brancusi yang telah menginsprasi para seniman untuk mengekspolari lebih banyak gaya dan tema untuk dituangkan dalam sebuah munculah beragam aliran seni rupa modern yang hingga kini masih digunakan oleh para rupa modern diartikan seni rupa yang tercipta atas ide serta wujud yang tak terbatas pada budaya atau aturan kuno pakem suatu rupa modern merupakan hasil dari karya seni rupa yang tercipta dari kreativitas dan yang tercipta dalam seni rupa modern menekan pada beberapa unsur. Diantaranya yaitu unsur eksperimen, pembaruan, kebaruan, dan diciptakan atas ide serta wujud yang tak terbatas pada suatu rupa modern tetap mengandung filosofi serta disesuaikan dengan aliran seni rupa yang sudah Seni Rupa ModernTerdapat 20 aliran dari seni rupa modern, aliran tersebut diantaranya adalahNaturalismeRealismeRomantismeImpresionismeEkspresionismeKubismeFauvismeDadaismeFuturismeSurealismePop Art Popular ArtPost Modern KontemporerKonstruktivismeNeo-KlasikAbstraksionisme,PointilismePrimitifOptikPittura MetafisicaGotikCiri Ciri Seni Rupa ModernKarya seni modern dapat kita kenali dengan beberapa ciri yang mengidentifikasi seni rupa ciri tersebut ialah sebagai berikut Konsep penciptaannya masih tetap berbasis kepada sebuah filosofi. Namun jangkauan penjabaran visualisasinya tak terikat pada pakem atau dominasi oleh bentuk-bentuk yang terdapat adanya unsur atau kemurnian atau dalam hubungan dengan Unsur Modernisme Eksperimen Pembaruan Inovation Kebaruan NoveltyOrisinalitasFungsi Dan Tujuan Seni ModernMunculnya seni rupa modern telah memberikan berbagai manfaat dalam kehidupan beragam manfaat, tujuan, serta fungsi pembuatan seni rupa modern ini. Diantaranya adalahSeni rupa modern memberikan warna baru ke dalam pemenuhan kebutuhan fisik serta psikis manusia, kebutuhan fisik manusia dilengkapi oleh kemunculan bentuk-bentuk dan juga desain arsitektur baru seperti alat-alat transportasi, rumah, fashion dan yang lainnya. Sementara kebutuhan psikis manusia dipenuhi oleh kemunculan aliran-aliran seni rupa baru, contohnya dalam seni lukis atau cabang seni rupa yang kepopuleran bagi para seniman. Hal ini disebabkan terhadap setiap karya yang telah diciptakan dengan nama seniman pembuatnya yang selalu baru hasil dari eksperimen para seniman modern memberikan rakyat banyak pilihan terhadap penetuan karya seni yang akan Seni Rupa Modern Indonesia1. Affandi KoesoemaAffandi merupakan seniman penghayat yang mudah terharu, sekaligus petualang hidup yang penuh dengan rongsok serta jelata selalu menggugah empatinya menjadi sebuah karena itu, ia sering dipanggil sebagai seorang humanis dalam karya seni berbagai pernyataan serta lukisannya, ia sering menyebutkan bahwa matahari, tangan serta kaki adalah symbol adalah manifestasi dari semangat menunjukkan sikap yang keras dalam berkarya serta merealisir segala adalah ungkapan simbolik dari motivasi agar terus melangkah maju dalam menjalani tersebut memang merupakan kristalisasi pengalaman dan juga sikap hidup dari Affandi. Ataupun proses dari perjalanan keseniannya yang keras dan juga Raden Saleh 1807 – 1880Raden Saleh terkenal akan bingkai seni romantisisme. Namun ia juga memiliki tema lukisan yang sangat bervariasi, dramatis dan juga memiliki élan vital yang beliau tak hanya sebatas pemandangan alam saja. Tetapi juga ada ehidupan manusia serta binatang yang sedang bergulat di dalam sebuah karya dari Raden Saleh yaitu lukisan“Een Boschbrand” Kebakaran Hutan“Een Overstrooming op Java” Banjir di Jawa“Een Jagt op Java” Berburu di Jawa“Gevangenneming van Diponegoro” Penangkapan Diponegoro.3. Kartono YudhokusumoKartono adalah pelopor untuk genre lukisan dekoratif yang ada di tersebut diawali dari lukisan-lukisan realismenya yang memanfaatkan warna-warna kemungkinan tokoh sentral dalam karya beliau merupakan manifestasi dunia ide yang dalam kebanyakan genrenya corak dekoratif. Terdapat pula kesadaran bahwa alam merupakan kosmos dan manusia hanya titik bagian dari sebab itu, dalam lukisannya, ego dari sang pelukis yang begitu ideal pun hanya diletakkan dalam bagian sudut lukisan yang sarat dengan objek dan juga kaya akan warna. 4. Mooi Indie Hindia MolekPengertian Mazhab atau cara pandang kolonialisme Belanda atas negeri jajahannya yakni Hindia Belanda atau Indonesia yang diasumsikan sebagai alam pedesaan yang damai, adem ayem dan seni lukis Mooi Indie ini yakni Lanskap atau Pemandangan Belakang 1. Adanya usaha dari pemerintah kolonial Hindia Belanda untuk menciptakan Hindia Belanda yang adem ayem tanpa ada Terdapat pengaruh penelitian dari Wallace yang menyebutkan nusantara merupakan negeri yang tidak cepat untuk Ketertarikan antar seniman eropa terhadap keindahan alam Terdapat usaha oleh pemerintah Hindia Belanda serta pelukis-pelukis asing untuk mengeksploitasi keindahan alam nusantara untuk dijual kepada Seni Lukis Mooi Indie 1. Objek lukisan didominasi oleh unsur gunung, sawah, dan pepohonan, terkadang juga Cahaya dan juga warna-warni alam dilukis semirip mungkin dengan Melebih-lebihkan suasana alam yang sedang dilukisTokoh-tokoh Pelukis Mooi Indie A AJ PayenR. Abdullah SuryosubrotoArie SmithMas PirngadiRaden SalehWakidiVan DickPengaruh Mooi Indie 1. Melahirkan seniman yang bercorak naturalis serta realis, contoh R. Basuki Abdullah dan RM Sayid2. Melahirkan corak lukisan Sokaraja Memperkaya corak seni lukis Memunculkan penentangan kepada Mooi Indie yang di pelopori oleh sehingga melahirkan PERSAGI Persatuan Ahli gambar Indonesia.5. PERSAGIMasa Cita Nasional Bangkitanya kesadaran nasional yang dipelopori oleh Boedi Oetomo pada tahun S. Sudjojono, Surono, Abd. Salam, Agus Djajasumita kemudian medirikan PERSAGI Persatuan Ahli Gambar Indonesia.Perkumpulan pertama berada di Jakarta, berupaya dalam mengimbangi lembaga kesenian asing Kunstring yang mampu menghimpun lukisan-lukisan bercorak berupaya untuk mencari sekaligus menggali nilai-nilai yang mencerminkan kepribadian Indonesia yang seni lukis masa PERSAGI yaituAgus Djajasumita Barata Yudha, Arjuna Wiwaha, Nirwana, Dalam Taman NirwanaS. Sudjojono Djongkatan, Didepan Kelambu Terbuka, Mainan, Cap Go Djaya Penggodaan, Wanita ImpianHasil karya mereka mencerminkanMementingkan nilai-nilai psikologisTema perjuangan rakyatTidak terikat kepada obyek alam yang nyataMemiliki kepribadian IndonesiaDidasari oleh semangat dan keberanian6. Achmad Sadali 1924 -1987Lukisan Achmad Sadali, yang bernama “Gunungan Emas” tahun 1980 adalah salah satu ungkapan yang mewakili pencapaian nilai seorang pelukis abstrak murni, Sadali memang sudah lepas dari representasi bentuk dalam bahasa visual, semua bentuk karya yang dihasilkan seniman bisa dibaca dengan berbagai tingkatan usia peradaban yang ada, manusia telah bangun dari bawah sadarnya oleh tanda-tanda yang secara universal dapat membangkitkan spirit berat, noktah serta lubang, dan juga guratan-guratan pada bidang dapat mengingatkan pada citra misteri, arhaik, dan segi tiga, konstruksi piramida memberikan citra mengenai jauh lagi lelehan emas dan guratan-guratan kaligrafi Al Qur’an bisa memancarkan spiritualitas tanda tersebut terdapat dalam lukisan-lukisan ekspresi yang muncul merupakan kristalisasi perenungan dari nilai-nilai religius, misteri serta Seni Rupa ModernTerdapat beberapa contoh dari karya seni rupa modern yang hingga kini dapat kita terdapat dalam lukisan-lukisan oleh seniman tanah air sepertiRaden SalehAbdulah Sr, Syarif BustamanPirngadi, WakidiBasuki AbdullahWahid SomantriS. SujoyonoAgus Jaya SumintaRamliOtto Jaya STuturAbdul Salam, sertaEmira ulasan singkat mengenai Seni Rupa Modern, semoga dapat membantu kegiatan belajar kalian ya.
Begitupula dengan tarian, lebih kreatif dan modern. Dalam bidang Seni Rupa Kontemporer, para seniman cenderung melakukan simbolisasi makna tertentu melalui karakter-karakter unik. Berikut adalah contoh karya-karya seni rupa kontemporer oleh seniman-seniman Indonesia dengan berbagai ekspresi penyampaian pesan dan makna. 3. Seni Rupa Modern – Pengertian, Aliran, Sejarah, Ciri, Unsur, Fungsi, Keunikan, Contoh Pengertian seni rupa modern didefinisikan sebagai seni rupa diciptakan dengan ide dan wujud yang tidak terbatas pada budaya atau pakem-pakem suatu daerah. Senir rupa modern terlahir akibat adanya dorongan untuk tetap menjaga nilai estetik yang terus terancam oleh beragam permasalahan. Seni rupa modern melahirkan “Conceptual Art” atau “Seni Konseptual”. Conceptual Art ialah suatu usaha menempatkan ide, konsep dan gagasan sebagai masalah utama dalam menciptakan karya seni. Adapun bentuk objek dan material yang menjadi unsur seni rupa hanya dianggap sebagai efek samping dari konsep tersebut. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Definisi Seni Rupa Murni Dan Terapan Beserta Perbedaannya Pengertian seni rupa modern didefinisikan sebagai seni rupa diciptakan dengan ide dan wujud yang tidak terbatas pada budaya atau pakem-pakem suatu daerah. Seni rupa modern ialah hasil karya seni rupa yang tercipta dari kreativitas dan inovasi. Karya-karya dalam seni rupa modern menekankan beberapa unsur yang antara lain unsur eksperimen, pembaruan, kebaruan dan orisinalitas. Kendati diciptakan dengan ide dan wujud yang tidak terbatas pada pakem tertentu, seni rupa modern tetap mengandung filosofi dan disesuaikan dengan aliran-aliran seni rupa yang ada. Aliran Seni Rupa Modern Ada 15 aliran seni rupa modern, aliran-aliran tersebut antara lain aliran Naturalisme, realisme, Romantisme, Imprsionisme, Ekspresionisme, Kubisme, Fauvisme, Dadaime, Futurisme, Surealisme, Pop Art “Popular Art” Post Modern “Kontemporer”, Konstruktivisme, Neo-Klasik dan Abstraksionisme. Sejarah Seni Rupa Modern Pada perkembangan seni lukis modern dengan pengekspresian karya seni lukis secara estetis inilah karya seni menjadi sangat produktif dan kreatif, sedangkan tokoh-tokohnya sangat banyak baik di Indonesia maupun dimanapun tempat di dunia ini. Abad ke 19 merupakan periode pertama yang penuh arti dalam sejarah seni lukis modern. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Seni Rupa” Pengertian & Prinsip -Prinsip Pada masa itu bermunculan berbagai macam corak dan gaya seni lukis yang secara tidak langsung membedakan dengan sebelumnya. Yang menjadi pusatnya mula-mula adalah Perancis dengan kota Parisnya. Kemudian Amerika Serikat dengan New York-nya juga memegang peranan dipakai periodisasi sejarah seni rupa modern barat menurut Canaday, mulai dari David dengan aliran neoklasikisme, romantisisme kelompok Barbinson, realisme, impresionisme. Kemudian disusul dengan munculnya aneka ragam gaya lukisan abad ke 20 seperti fauvisme, Die Bruke, Der Balu Reiter, kubisme, suprematisme, obyektivitas baru, optical art, neo-dadaisme, dan sebagainya. Kemudian di Inggris dan Amerika Serikat lahir pop-Art, yakni untuk menyebut kecendrungan internasional diantara pelukis dan pematung yang mengembalikan ide-ide mereka ke dunia obyek yang bisa diraba, sebagai reaksi terhadap semua jenis yang juga pop-art disebut realisme ini menggambarkan kecendrungan menggunakan benda-benda seperti boneka, mesin-mesin, botol dan kaleng minuman serta barang rongsokan. Ditinjau dari penggunaan material atau media pengungkapan nilai-nilai ide ekspresi estetis, sesuai denga tuntutan kreatif telah memanfaatkan dan mengeksploitasi bahan dan teknik-teknik baru hasil kemajuan ilmu dan teknologi abad ke 20. Seni lukis modern merupakan ekspresi estetis dari segala macam ide yang bisa diwujudkan oleh pelukis dalam bentuk-bentuk yang kongkrit dimana kebebasan serta sikap bathin pelukis sangat menentukan proses pembuatan lukisan. Sesudah pop-art, berkembang pula aliran baru yang dikenal dengan nama environtment-art dan happening-art, sebagai penemuan dan pembaharuan akibat perkembangan teknologi yang mau tidak mau membawa pengaruh besar di bidang seni rupa. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Apresiasi Seni Rupa” Pengertian & Tahapan – Tujuan Ciri-Ciri Seni Rupa Modern Karya-karya dalam seni rupa modern dapat dikenali melalui beberapa ciri. Untuk ciri-ciri seni rupa modern tersebut antara lain yaitu Tidak terikat pada pakem-pakem tertentu. Minimalis. Rasionalitas. Dominan bentuk-bentuk geometris. Universal. Fungsionalitas diprioritaskan. Orisinalitas. Penguatan dalam konsep. Kreativitas. Memutus hubungan dengan sejarah. Unsur-unsur Modernisme Eksperimen Pembaruan Inovation Kebaruan Novelty Orisinalitas Fungsi Dan Tujuan Seni Modern Hadirnya seni rupa modern telah memberikan beragam manfaat, adapun manfaat, tujuan dan fungsi seni rupa modern tersebut antara lain yaitu Seni rupa modern memberikan warna baru dalam pemenuhan kebutuhan fisik dan psikis manusia, kebutuhan fisik manusia dipenuhi oleh munculnya bentuk-bentuk dan desain arsitektur baru dan seperti alat-alat transportasi, rumah, fashion dan lain-lain. Sedangkan kebutuhan psikis manusia dipenuhi oleh munculnya aliran-aliran seni rupa baru, misalnya dalam seni lukis atau cabang seni rupa lainnya. Meningkatkan kepopuleran para seniman, hal ini karena pada setiap karya yang diciptakan nama seniman pembuatnya selalu disertakan. Penemuan-penemuan baru hasil eksperimen para seniman modern memberikan masyarakat banyak pilihan dalam menentukan karya seni yang disukainya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Pemetasan Drama” Pengertian & Unsur – Langkah Pemetasan Keunikan Gagasan Seni Rupa Modern Gagasan adalah ide kreatif dalam penciptaan suatu karya. Gagasan/ide di dalam seni rupa merupakan buah pikiran untuk menciptakan suatu karya seni rupa. Gagasan untuk membuat suatu karya akan tercetus dapat disebabkan karena kebutuhan jasmani dan rohani. Keunikan gagasan berkarya seni rupa modern/kontemporer adalah selalu menggali inspirasi dan berkreasi/menciptakan sesuatu yang baru. Kreativitas seni rupa modern memiliki ciri-ciri sebagai berikut Unik tidak memiliki persamaan dengan karya seni lainnya Individual bersifat pribadi atau perseorangan Universal diperuntuk semua orang atau masyarakat luas Ekspresif ungkapan perasaan atau curahan jiwa Survival berlangsung sepanjang jaman/abadi Keunikan Teknik Seni Rupa ModernTeknik adalah cara yang digunakan untuk mengolah suatu media dalam penciptaan suatu berkarya seni rupa modern/kontemporer sangat dipengaruhi oleh bahan dan alat yang digunakan membuat karya seni. Teknik berkarya seni rupa modern/kontemporer dapat juga dipengaruhi oleh kreativitas seseorang dalam proses pengerjaan, sehingga terjadilah keunikan teknik berkarya. Contoh Seni Rupa Modern Adapun contoh seni rupa modern dapat kita temukan pada lukisan-lukisan karya beberapa seniman tanah air seperti Raden Saleh, Abdulah Sr, Syarif Bustaman, Pirngadi, Wakidi, Basuki Abdullah, Wahid Somantri, S. Sujoyono, Agus Jaya Suminta, Ramli, Otto Jaya S, Tutur, Abdul Salam dan Emira Sunarsa. Seni patung Seni patung mempunyai masalah yang sama seperti halnya seni lukis. Seni patung merupakan seni murni sejauh ia tidak melibatkan diri pada pertimbangan untuk kebutuhan terapan. Seni patung yang cenderung mempertimbangkan nilai guna atau nilai terapan, adalah seperti yang kita lihat pada bentuk arca yang terdapat pada candi-candi atau rumah-rumah pemujaan. Contoh karya seni rupa patung Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan 11 Pengertian Drama Menurut Para Ahli Berserta Unsurnya Seni Lukis Pada masa kini seni lukis modern Indonesia bercorak abstrak. Namun perlu dijelaskan bahwa untuk disebut modern sebuah lukisan tidak harus abstrak. Berbagai gejala yang timbul di Indonesia sebetulnya bagaikan refleksi yang telah terjadi di barat, walaupun dari segi isi atau temanya berbeda. Perkembangan seni lukis Indonesia ditandai dengan beberapa periodisasi, dimana sebetulnya pada masa pertentangan ideologi sudah banyak pelukis yang melukis dengan objek-objek lukisan abstrak. Seniman Seni Rupa Modern Indonesia Lukisan Affandi yang menampilkan sosok pengemis ini merupakan manifestasi pencapaian gaya pribadinya yang kuat. Lewat ekpresionisme, ia luluh dengan objek-objeknya bersama dengan empati yang tumbuh lewat proses pengamatan dan pendalaman. Setelah empati itu menjadi energi yang masak, maka terjadilah proses penuangan dalam lukisan seperti luapan gunung menuntaskan gejolak lavanya. Dalam setiap ekspresi, selain garis-garis lukisanya memunculkan energi yang meluap juga merekam penghayatan keharuan dunia bathinnya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Seni Rupa Kontemporer” Pengertian & Ciri – Sejarah – Macamnya Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
Cabangcabang seni rupa tersebut antara lain; 1. Seni lukis. Seni lukis merupakan salah satu bentuk seni rupa berwujud dua dimensional. Karya seni lukis dibuat diatas media dua dimensional seperti kertas, kain/ kanvas, tembok, dan lain-lain menggunakan bahan cat (cat minyak, cat acrilick, cat air, cat poster, dan lain-lain) dengan alat bantu
Seni rupa kontemporer adalah sosok yang selalu menjadi sorotan kontroversi masyarakat. Meskipun sederhananya seni kontemporer adalah seni masa kini yang tengah mengalami proses perkembangan, namun representasinya tidak sesederhana itu. Wujud dari ide dan wacananyalah yang selalu menimbulkan kontroversi. Seni kontemporer tidak sesederhana seni klasik yang telah mapan dan berada pada puncak penciptaan tertinggi pada suatu masyarakat. Seni kontemporer itu radikal, sulit dipahami bahkan tidak sedikit publik yang dibuat gerah karenanya. Maka dari itu subjek ini sangat penting untuk dipahami agar kita dapat mengikutinya atau bahkan mematahkan idenya. Pengertian seni rupa kontemporer berarti seni rupa yang diciptakan terikat pada berbagai konteks ruang dan waktu yang menyelimuti seniman, audiens dan medannya. Istilah kontemporer sendiri berasal dari Bahasa Inggris “contemporary” yang berarti apa-apa atau mereka yang hidup pada masa yang bersamaan D. Maryanto, 2000. Artinya Seni rupa kontemporer bersifat kekinian karena diciptakan di masa yang masih bersamaan dengan kita dan dunia seni secara umum. Meskipun begitu istilah “seni rupa kontemporer” tidak dapat diterjemahkan begitu saja sebagai seni masa kini seperti yang dijelaskan di atas. Istilah seni rupa kontemporer di dunia masih menimbulkan perdebatan. Terutama karena tidak ada ciri khusus yang dominan dan dapat dirujuk untuk menunjuk pada suatu praktik atau bentuk seni yang baku. Hal itu sangat wajar karena bentuk seni rupa ini sendiri masih dalam tahap perkembangan, bahkan berkembang dengan kita baik sebagai seniman, kritikus maupun hanya sekedar penikmat. Polemik Istilah Seni Rupa Kontemporer Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, seni kontemporer hingga saat ini masih menjadi perdebatan, tidak hanya dalam praktik wacana seni rupa saja, tapi juga di dunia seni secara umum, baik itu seni musik, tari, dsb. Secara garis besar, polemik yang hingga kini masih terjadi dapat dipilah menjadi dua perspektif utama, yakni sebagai berikut. Pertama, secara leksikal istilah dari Bahasa Inggris “Contemporary” terikat dengan waktu, yaitu “masa kini” yang jelas mengandung masalah. Sebab masa lalu pun ketika masa kini belum muncul adalah masa kini Sumartono, 2000, hlm. 23. Temporal sense masa kini atau semasa dengan masyarakatnya menimbulkan persoalan, sebab “semasa” dapat mengacu pada waktu yang fleksibel, misalnya sepanjang waktu yang dilalui oleh seniman atau beberapa tahun belakangan ini, atau satu dekade? Irianto, 2000, hlm. 75. Kedua, Ada yang memaknai bahwa istilah seni rupa kontemporer itu lebih dikatikan dengan eksistensi wujud karya seni yang representasinya berbeda dari prinsip-prinsip seni modern atau seni klasik yang telah mapan. Seperti yang disampaikan oleh Arthur Danto dalam bukunya The End of Art 1995, hlm. 10 sebagai berikut. “Contemporary” in its most obvious sense means simply what is happening now contemporary art would be the art produced by our contemporaries… But as the history of art has internally evolved, contemporary has come to mean an art produced within a certain structure of production never, I think, seen before in the entire history of art. So just as modern’ has come to denote a style and even a period, and not just recent art, contemporary art’ has come to designate something more than simply the art of present moment. Pemaknaan istilah kontemporer yang terkait dengan persoalan representasinya ini pun cakupannya sangat luas. Pengertian yang beredar luas di masyarakat sendiri menganggap bahwa seni rupa kontemporer berarti seni rupa modern dan seni rupa alternatif. Misalnya seperti Instalasi, happening art, performance art, video art dan video mapping yang berkembang di masa kini. Dengan demikian, salah satu pemaknaan yang dapat disimpulkan untuk mendefinisikan seni kontemporer adalah berbagai fenomena dan karya seni yang diciptakan oleh seniman di masa yang terikat dengan berbagai konteks yang menyelubunginya seperti keadaan dan berbagai peristiwa serta fenomena di zaman ia hidup yang representasinya cenderung berbeda dengan seni klasik dan modern masa-masa sebelumnya. Sejarah Seni Rupa Kontemporer Pemahaman mengenai seni rupa kontemporer juga bisa kita dapatkan dengan bercermin pada sejarah seni. Terutama, sejarah seni rupa kontemporer sendiri. Meskipun terhitung baru, tetapi kita sudah dapat melacak kemunculannya dari zaman modern. Di Barat, wacana seni rupa kontemporer dimulai dengan menunjukkan pada berakhirnya era modernisme dalam seni rupa modern art. Sebab-sebab terjadinya krisis itu di antaranya adalah penciptaan karya seni rupa yang menjadi terlalu mudah. Setiap gaya dari sebuah karya yang baru saja diciptakan seolah-olah telah ada sebelumnya. Kritikus seni Harold Rosenberg menyebut fenomena tersebut dengan istilah de javu dalam Bahasa Perancis yang berarti “pernah dilihat” Sumartono, 2000, hlm. 22. Maka berakhirlah periodisasi seni rupa modern yang sudah tidak relevan lagi dengan berbagai karya baru yang tercipta pada masa itu. Berakhirnya era seni rupa modern memunculkan kebutuhan untuk terminologi baru. Munculah istilah post modernism masa setelah modern sebagai penggantinya. Kemudian istilah itu dipakai dalam praktik seni rupa di Barat yaitu karya seni yang berkecenderungan dengan masa postmodern setelah zaman modern. Namun penggunaan istilah postmodern ternyata mengandung persoalan. Hal itu karena kompleksitas dan keragaman pengertian yang dibawanya. Pada akhirnya istilah yang lebih banyak digunakan adalah seni rupa kontemporer. Seni rupa kontemporer dapat dikatakan sebagai wacana dalam praktik seni rupa di Barat yang praktiknya menunjuk kepada kecenderungan masa postmodern. Kecenderungan tersebut secara tidak langsung menyiratkan wacana dalam seni rupa yang anti modern. Hal itu disebabkan karena salah satu paradigma kemunculan posmodern adalah paradigma yang menolak modernisme. Sifat-sifat modern yang ditolak diantaranya adalah semangat universalisme dalam budaya, kolektivitas, membelakangi tradisi, mengedepankan teknologi dan individualitas I. M. Pirous, 2000. Dominasi Barat akan seni juga sudah terhitung banyak disadari saat ini, bahkan bagi masyarakat Barat sendiri. Oleh karena itu, seni kontemporer juga biasanya diiringi oleh penolakan terhadap budaya Barat, termasuk oleh orang Barat sendiri, seperti bagaimana sebagian filsuf Barat juga kini memilih untuk berfilosofi secara ketimur-timuran. Dalam perjalanannya, sifat-sifat modern dianggap mengesampingkan berbagai produk kesenian non-Barat yang dianggap lebih rendah dari seni modern karena bersifat tradisional. Sifat itulah yang ditentang oleh para seniman postmodern. Karena sifat-sifat modern dianggap tidak mengakui karya seni rupa tradisonal yang dihasilkan oleh suatu budaya komunal sebagai karya seni rupa yang sejajar dengan karya seni rupa modern. Ciri dan Sifat Seni Rupa Kontemporer Berikut adalah beberapa ciri seni rupa kontemporer yang dapat kita pastikan untuk sementara waktu ini. Tidak adanya sekat antara berbagai disiplin seni dengan meleburnya batas-batas antara seni lukis, patung, kriya, teater, musik,dan sebagainya Sebaliknya Isu-isu yang diwacanakan adalah kesetaraan antara etnis dan gender, HAM, lingkungan hidup, nilai tradisi dan persatuan keberagaman yang lain Memiliki gairah moralistik yang brerkaitan dengan matra sosial dan politik sebagai tesis. Karena sifatnya yang masih radikal dan kontroversional, seni kontemporer cenderung diminati media massa untuk dijadikan komoditas pewacanaan sebagai aktualitas berita dengan issue terkini dan fashionable Mengutamakan jenis media seni baru seperti instalasi, performance art, video dan sebagainya. Tidak mendiskriminasi dan menerima karya populer sebagai wujud seni Ciri kontemporer dalam wacana seni rupa dikukuhkan dengan semangat pluralisme keberagaman. Berorientasi bebas namun menghilangkan batasan-batasan kaku konvensional dalam dunia seni rupa. Dalam seni rupa kontemporer batasan medium dan dikotomi seni seperti “seni lukis”, “seni patung” dan “seni grafis” nyaris diabaikan. Orientasi bebas dan medium yang tidak terbatas memunculkan karya-karya dengan media-media non konvensional. Hal itu menimbulkan perspektif baru tentang keindahan seni, serta lebih berani menggunakan konteks sosial, ekonomi serta politik Sumartono, 2000. Walaupun ada pemaknaan khusus dan ciri dalam wacana seni rupa kontemporer seperti telah disebutkan di atas, arti leksikal kontemporer yang menunjukkan konteks kekinian tidak dapat diabaikan. Berdasarkan konteks masa kini, seni rupa kontemporer dipandang sebagai karya seni yang ide dan pembahasannya dibentuk serta dipengaruhi sekaligus merefleksikan kondisi yang mewarnai keadaan zaman ini tempat “budaya global” menyeruak, yang menebarkan banyak pengaruh dan menjadi penyebab berbagai perubahan dan perkembangan Sumartono, 2000. Pada akhirnya seni rupa kontemporer adalah wacana yang masih dalam tahap perkembangan dan belum memiliki ciri atau ide yang dapat dibakukan. Contoh Seni Rupa Kontemporer Jika kita membedahnya berdasarkan jenis atau ragam yang sebetulnya ditolak pula oleh seni kontemporer, maka kita dapat menemui beberapa media baru yang sering digunakan oleh para seniman kontemporer, meliputi Seni Instalasi, Happening Art, Performance Art, Video Art, Video Mapping. Seni Instalasi Seni Instalasi adalah karya seni rupa yang dibuat dengan menggabungkan berbagai media baik dua dimensi maupun tiga dimensi dan tidak terbatas pada pengelompokan jenis seni rupa seni lukis, patung, dll sehingga membentuk kesatuan baru. Karya seni ini juga biasanya menawarkan interaktivitas bagi pengunjung pameran, misalnya pengunjung dapat menulis pendapatnya pada kanvas atau sesederhana pengunjung dapat menekan tombol untuk menggerakan sesuatu. Interaktivitas tersebut menimbulkan dialog langsung, sehingga memberikan perspektif dan nilai lain yang selama ini kurang mendapatkan sorotan dari seni yang telah mapan sebelumnya seni klasik. contoh seni kontemporer, seni instalasi “forest of numbers” oleh emmanuelle moureaux. lebih lengkap mengenai Seni Instalasi dapat diperoleh melalui link dibawah ini Baca juga Seni Instalasi & Pengertian, Sejarah, Kategori Lengkap Happening Art Happening Art adalah persilangan antara pameran seni rupa dan pertunjukan teatrikal. Biasanya bentuk seni ini menghindari penggunaan unsur-unsur teater tradisional, seperti alur cerita, karakter pemain dan adegan. Meskipun begitu tema dan naskah tetap dibuat pada karya ini, hanya saja di dalamnya lebih banyak terjadi monolog. Performance Art Banyak masyarakat bahkan kalangan seniman sendiri sering keliru membedakan antara Performance Art dan Happening Art. Performance art memang mirip dengan happening art, yaitu gabungan seni pertunjukan dan seni rupa, tetapi penekanan representasinya tetap menjurus pada aspek visual. Performance Art tidak membutuhkan dialog atau monolog sama sekali. Contoh seni rupa kontemporer Performances art Freak on a leash. Art Sebetulnya media seni ini tidak begitu baru, namun kemunculannya lebih banyak di era masa kini’ yang mengacu pada tahun 1970-an hingga sekarang setidaknya hingga saat artikel ini ditulis. Intinya Video Art menampilkan gambar bergerak pada layar monitor. Video Mapping Video Mapping setidaknya menggabungkan dua jenis seni rupa yang salah satunya adalah Video Art yang disorotkan menggunakan proyektor pada jenis seni lainnya. Berbagai aspek visual pada video yang disorotkan disesuaikan di mapping/dipetakan dengan jenis seni lain seperti arsitektur, instalasi bahkan ke seni tari dan pertunjukan. Pemetaan antara video dan jenis karya lainnya tersebut memberikan nuansa dan perspektif baru bagi dunia seni rupa dan seni secara umum. Kesimpulan Seni kontemporer hingga kini masih menunjukkan wacana seni anti modernisme yang mengagungkan pluralisme. Namun ironisnya tidak ingin menggunakan jenis atau media seni yang dianggap kaku dan terlalu universal. Sehingga seniman memilih menggunakan medium non konvensional, berorientasi bebas, tidak terikat pada konvensi-konvensi yang baku. Meniadakan dikotomi/pengkotakan serta lebih berani menyentuh persoalan sosial, ekonomi, dan politik. Persoalan sosial, ekonomi dan politik ini diwarnai dengan keadaan zaman di mana budaya global banyak memberikan pengaruh yang cepat terhadap perubahan dan perkembangan sosial dan budaya seluruh masyarakat dunia. Jadi, apa dan seperti apa seni kontemporer itu? Berkacalah ke dunia hari ini dan beberapa dekade ke belakang. Jika kita melakukannya, maka semakin jelas bahwa seni telah dipengaruhi atau dipaksa untuk ikut bersinggungan dengan berbagai momen besar dunia meliputi internet, kemudahan dalam mendapatkan informasi memberikan distrupsi besar-besaran terhadap semua sektor industri termasuk seni; semakin berkembangnya teknologi digital yang kini mulai semakin menyentuh dunia nyata dan tidak hanya ada di dunia maya, yakni revolusi industri pergolakan kebebasan berpendapat dan pilihan gaya hidup mulai dari kebebasan beragama, kesetaraan gender, keruntuhan demokrasi berbagai kelemahannya semakin muncul ke permukaan, dsb. Semua itu telah memaksa seni menghadapi babak baru di zaman yang serba cepat dan transformatif ini. Semuanya dapat tiba-tiba berubah baik dalam segi postitif dan negatif. Bahkan, bisa jadi sebenarnya kita sedang mengalami kematian kedua dari seni pula. Dapat disimpulkan bahwa seni rupa kontemporer adalah seni yang sedang dalam tahap perkembangan dan bereksplorasi tanpa henti berdasarkan konteks yang sedang terjadi di masa kini, detik ini, ruang temporal ini, beserta berbagai ramalan atau prakiraan masa depan dan tentunya masih melibatkan pengaruh masa lalu yang bisa jadi diangkat ulang dalam dialektika yang tak pernah usai. Referensi Representasi Tradisi dan Nilai Budaya Lokal dalam Seni Rupa Kontemporer Yogyakarta. Sumartono. 2000. Peran Kekuasaan dalam Seni Rupa Kontemporer Yogyakarta, dalam Outlet Yogya dalam Seni Rupa Kontemporer Indonesia. Yogyakarta Yayasan Seni Cemeti. Irianto, Asmudjo Jono. 2000. Konteks Tradisi dan Sosial Politik dalam Seni Rupa Kontemporer Yogyakarta Era 90-an, dalam Outlet Yogya dalam Seni Rupa Kontemporer Indonesia. Yogyakarta Yayasan Seni Cemeti.
ReadOr Download Gallery of pengertian seni rupa tradisional modern dan kontemporer ranting budaya - Seni Rupa Kontemporer | 24 macam macam aliran seni rupa dan tokohnya gambar ensiklopediasli, mempersoalkan batas batas medium seni rupa di pameran 2d 3d, kesenian dan sastra macam macam seni rupa, contoh karya seni rupa kontemporer dan
ReadOr Download Gallery of kesenian dan sastra macam macam seni rupa - Seni Rupa Kontemporer | pengertian seni rupa murni fungsi contoh dan gambarnya, gambar artis karya seni gambar seni kontemporer fotografi, pengertian seni rupa tradisional modern dan kontemporer ranting budaya, seni rupa modern dan kontemporer kreasi tanpa batas,
ContohSeni Rupa Modern a. Lukisan Kartono Yudhokusumo b. Lukisan Affandi Koesoema c. Lukisan Raden Saleh Apa yang dimaskud dengan Seni Rupa Modern ? Pengertian Senir Rupa Modern yakni dilahirkan sebagai hasil dari terus mempertahankan nilai-nilai estetika mereka terus-menerus terancam oleh berbagai masalah.
DiharapkanContoh Soal PAS Seni Budaya Kelas 10 SMK K13 2021 Online dan PDF bermanfaat untuk tenaga didik dan siswa sekalian. Ki Hajar Dewantara : “Ing Ngarsa Sung Tuladha Ing Madya Mangun Karsa Tut Wuri Handayani” ,- Di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat dan di belakang memberikan kekuatan.
2 Tari Samba (Brazil) – Contoh Tari Kontemporer Modern Ternyata Tari Samba yang fenomenal itu juga merupakan salah satu contoh tari kontemporer. Tarian asal Brazil ini. Gerakannya cepat dan dinamis, seperti pada umumnya tarian asal Amerika Selatan.
OnKIQB.
  • 93kbwnhu2c.pages.dev/474
  • 93kbwnhu2c.pages.dev/367
  • 93kbwnhu2c.pages.dev/486
  • 93kbwnhu2c.pages.dev/424
  • 93kbwnhu2c.pages.dev/68
  • 93kbwnhu2c.pages.dev/35
  • 93kbwnhu2c.pages.dev/52
  • 93kbwnhu2c.pages.dev/77
  • 10 contoh seni rupa modern